Sebagian besar dari penduduk di dunia terkena mata minus, namun mata minus bisa diatasi dengan menggunakan kacamata, lensa kontak, bahkan LASIK. Ingin mengetahui lebih dalam tentang lensa kontak? Simak penjelasan lengkap serta sejarah mengenai lensa kontak berikut.
Lensa kontak digunakan sebagai alternatif kacamata karena dianggap lebih praktis serta tidak mengganggu aktivitas, seperti ketika sedang berolahraga. Sedangkan bagi anak-anak, minimal usia yang dianjurkan untuk memakai lensa kontak adalah delapan tahun.
Lensa kontak merupakan alternatif bagi pengguna kacamata, ide mengenai lensa kontak dicetuskan oleh Leonardo da Vinci. Ini artinya lensa kontak bukan merupakan hal yang baru. Ide awal penciptaan lensa kontak oleh Leonardo da Vinci ini diketahui dari sketsa yang diciptakannya tahun 1508.
Pada sketsa yang dibuatnya, Leonardo da Vinci membuat sebuah konsep, yaitu penglihatan manusia dapat diubah dengan cara menempatkan kornea yang langsung bersentuhan dengan air. Sayangnya, konsep ini tidak berkembang lebih lanjut lagi selama 350 tahun kemudian. Setelah lebih dari tiga abad konsep lensa kontak dicetuskan, baru pada 1827 gagasan penciptaan cetakan mata mulai diusulkan.
Gagasan mengenai cetakan mata ini diusulkan oleh seorang astronom dari Inggris, yaitu Sir John Herschel. Cetakan yang diusulkan oleh Herschel ini memungkinkan dibuatnya lensa kacamata, yang bisa menyesuaikan permukaan depan mata manusia dan bisa memperbaiki penglihatan.
Nah, beberapa catatan sejarah menuliskan kalau ide cetakan mata ini kemudian digunakan untuk membuat lensa kontak pertama. Lensa kontak pertama diketahui berbahan kaca dan dibuat oleh seorang peniup kaca dari Jerman, yaitu FA Muller pada 1887.
Sedangkan catatan lainnya menyatakan kalau lensa kontak pertama dibuat oleh dokter dari Swiss, Adolf E. Fick dan ahli optik dari Paris, Edouard Kalt. Keduanya diperkirakan menciptakan dan memasang lensa kontak pertama pada 1888 yang digunakan untuk membantu memperbaiki penglihatan.
Pada awal penciptaan lensa kontak, tentu sangat berbeda dengan lensa kontak yang ada saat ini. Awalnya, lensa kontak terbuat dari kaca dan terasa sangat berat saat digunakan. Selain itu, lensa kontak juga menutupi seluruh permukaan mata, termasuk bagian putih pada mata, atau yang disebut sklera. Nah, karena lensa kontak menutupi seluruh bagian mata, hal ini ternyata mengurangi pasokan oksigen ke kornea mata.
Akibatnya, lensa kontak hanya dapat digunakan dalam waktu singkat dan menghalangi orang yang memakainya mendapatkan pandangan yang lebih luas.
Seorang ahli kacamata dari New York, William Feinbloom mulai melakukan inovasi dan penyempurnaan pada lensa kontak. Tahun 1936, Feinbloom menciptakan lensa kontak yang terbuat dari kombinasi kaca dan plastik.
Meskipun masih menutupi permukaan depan mata, termasuk sklera, lensa kontak ini jauh lebih ringan dibandingkan lensa kontak berbahan kaca. Nah, baru pada 1948, lensa kontak berukuran lebih kecil yang hanya menutupi kornea mata mulai diperkenalkan oleh ahli optik, Kevin Tuohy dari California.
Lensa kontak yang terbuat dari plastik ini disebut juga sebagai lensa kontak kornea karena hanya menutupi bagian kornea mata. Setelah itu, lensa kontak semakin berkembang, termasuk bahan lensa kontak yang menggunakan plastik keras yang dapat ikut bergerak di setiap kedipan mata.
Hal ini memungkinkan mata pengguna mendapatkan oksigen untuk menjaga kornea tetap sehat dan lensa kontak dapat digunakan dalam waktu yang lama.
Bahkan saat itu lensa kontak dapat digunakan selama 16 jam! Efek dari lensa kontak yang semakin mudah digunakan ini adalah daya tarik orang-orang untuk menggunakan lensa kontak sekitar tahun 1950-an dan 1960-an.
Seiring perkembangan teknologi, saat ini lensa kontak bertekstur lebih lunak dan fleksibel karena terbuat dari bahan silikon. Bahan silikon ini memungkinkan pengguna bisa melihat dengan lebih tajam dan kornea mata juga mendapatkan asupan oksigen dengan lebih baik.
Berikut tadi sejarah mengenai lensa kontak, semoga bermanfaat ya! Tetap jaga kesehatan mata kalian ya, Keep Your Eyes Healthy!
Punya gangguan penglihatan atau ingin konsultasi seputar mata Anda? Segera konsultasikan ke RS Mata SMEC. Kami siap melayani berbagai keluhan Anda dan siap membuat mata Anda sehat dan jernih kembali. Keep Your Eyes Healthy!