Pernah mengalami kondisi samar-samar melihat sebuah objek ketika malam hari? Jika pernah, Anda mengalami gangguan penglihatan yang disebut rabun senja atau biasa disebut rabun ayam. Apa itu rabun senja? Bagaimana penjelasan medisnya, bahaya kah? Simak penjelasan berikut!
Rabun senja atau dalam bahasa medis disebut nyctalopia, merupakan suatu kondisi di mana terjadi penurunan tajam penglihatan secara signifikan ketika berada dalam lingkungan gelap. Namun penglihatan di siang hari tidak terganggu (kondisi pencahayaan yang baik).
Sebenarnya, penurunan tajam penglihatan dalam lingkungan gelap merupakan hal yang normal terjadi. Pada beberapa orang terjadi kesulitan yang signifikan pada saat melihat di malam hari atau saat kondisi pencahayaan yang remang.
Gejala rabun jauh
Gejala rabun jauh biasanya berupa sulitnya dan lamanya penglihatan untuk dapat beradaptasi ketika berpindah dari kondisi yang terang ke kondisi yang gelap. Gejala lain yang mungkin timbul seperti sulitnya atau tidak dapat melihat dengan jelas sama sekali pada kondisi pencahayaan yang remang.
Apabila Anda masih belum yakin apakah Anda rabun senja atau tidak? Anda bisa menjawab beberapa pertanyaan berikut:
- Apakah Anda mengalami kesulitan ketika berjalan di dalam rumah saat malam hari, bahkan ketika masih ada pencahayaan sedikit?
- Apakah mengemudi di malam hari menjadi sangatlah sulit?
- Apakah Anda menghindari pergi di malam hari oleh karena takut terjatuh atau tersandung sesuatu?
- Apakah Anda mengalami kesulitan dalam mengenali wajah seseorang di saat kondisi pencahayaan yang remang?
- Apakah mata Anda memakan waktu yang lama untuk beradaptasi pada saat Anda berpindah tempat dari tempat gelap ke tempat yang terang?
- Begitu juga sebaliknya, apakah mata Anda memakan waktu yang lama untuk beradaptasi pada saat Anda berpindah tempat dari tempat terang ke tempat gelap?
Sudah merasa yakin? Jika iya, segera konsultasikan ke dokter mata untuk tindakan lebih lanjut. Agar dokter bisa mengidentifikasi kondisi apa yang mengganggu penglihatan Anda.
Apa saja penyebab rabun senja?
Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan kondisi rabun senja di antaranya yaitu:
- Rabun jauh (miopia). Tidak mampu melihat objek jarak jauh menjadi sebuah penyebab terkena rabun senja.
- Katarak. Kesulitan mengemudi di malam hari dapat merupakan salah satu gejala awal dari katarak. Katarak dapat membuat penglihatan menjadi buram dan membuat silau, halos vision, dari cahaya lampu mobil ataupun lampu jalan.
- Glaukoma, dapat merusak lapang pandang penglihatan perifer sebelum pada akhirnya merusak lapang pandang tengah. Penglihatan di siang maupun malam hari menjadi terganggu dikarenakan fungsi retina menjadi rusak.
- Retinitis pigmentosa. Penyakit yang menyerang retina ini sering menimbulkan gejala awal yaitu gangguan penglihatan di cahaya yang remang.
- Defisiensi vitamin A. Rabun senja adalah salah satu gejala awal kekurangan (defisiensi) vitamin A. Kondisi kekurangan vitamin A ini dapat membuat produksi rhodopsin menurun, yaitu pigmen pada sel mata yang dibutuhkan untuk melihat pada kondisi cahaya yang redup.
- Congenital night blindness. Ini merupakan kondisi genetik yang menyebabkan daya penglihatan di malam hari atau di pencahayaan remang.
- Gangguan retina akibat penyakit diabetes.
Pengobatan rabun senja?
Beberapa tipe rabun senja dapat diobati, sedangkan beberapa tipe lainnya tidak. Periksakanlah dokter mata Anda untuk menentukan penyebab dari gangguan penglihatan Anda tersebut, sehingga dapat lanjut ke langkah pengoreksian penglihatan Anda.
Pengobatan rabun senja bergantung pada kondisi medis yang mendasarinya apabila kondisi medisnya sudah didiagnosis.
- Jika penyebabnya adalah rabun jauh (gangguan refraksi), maka peresepan kacamata diperlukan agar dapat melihat dengan baik di kondisi cahaya remang.
- Apabila penyebab rabun senja adalah katarak, maka katarak perlu dioperasi, sehingga lensa mata akan menjadi jernih kembali, dan rabun senja pun akan berkurang secara signifikan.
- Apabila penyebabnya adalah defisiensi vitamin A, maka pengobatannya mungkin memerlukan pemberian suplemen vitamin. Konsumsi suplemen vitamin sesuai dosis yang dianjurkan dokter kepada Anda.
- Apabila kondisi genetik yang menyebabkan rabun senja, seperti retinitis pigmentosa, kondisi ini tidak dapat diobati. Gen yang menyebabkan pigmen menumpuk di retina tidak akan berespons pada penggunaan lensa kacamata ataupun tindakan operasi. Orang yang memiliki kondisi rabun senja seperti ini harus menghindari mengemudi pada malam hari.
Bagaimana pencegahan rabun senja?
Rabun senja yang disebabkan oleh bawaan lahir ataupun kondisi genetik tidak dapat dicegah. Namun Anda bisa mengurangi kecenderungan terjadi rabun senja dengan mengonsumsi diet yang sehat. Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, yang mungkin dapat membantu mencegah terjadinya katarak, dimana kondisi ini merupakan salah satu penyebab rabun senja.
Untuk menurunkan resiko terjadinya rabun senja yang diakibatkan oleh kekurangan vitamin A, konsumsilah makanan yang mengandung vitamin A yang tinggi. Sumber natural vitamin A di antaranya yaitu sayuran hijau, sayuran berwarna oranye, produk susu, hati, dan ikan. Sumber makanannya di antaranya:
- Wortel
- Labu
- Ubi
- Mangga
- Bayam
- Sawi hijau
- Susu
- Telur
Mempunyai gangguan penglihatan atau ingin melakukan konsultasi seputar mata Anda? Segera konsultasikan ke RS Mata SMEC. Kami siap melayani berbagai keluhan Anda dan siap membuat mata Anda sehat dan jernih kembali. Keep Your Eyes Healthy!
Sumber:
- https://www.aao.org/eye-health/news/shedding-light-on-night-blindness
- https://www.aao.org/eye-health/anatomy/night-vision
- https://bestpractice.bmj.com/topics/en-gb/964
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cataracts/symptoms-causes/syc-20353790
- https://www.statpearls.com/ArticleLibrary/viewarticle/31211