Kenapa Mata Gampang Perih saat Pakai Softlens?
Menggunakan lensa kontak atau softlens memang bisa menjadi solusi praktis untuk membantu penglihatan atau sekadar menunjang penampilan. Namun, tidak jarang pengguna softlens mengeluhkan mata yang terasa perih. Rasa perih ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang penting untuk diketahui agar dapat dihindari.
Mengapa Mata Bisa Perih Saat Memakai Softlens?
Terdapat beberapa alasan umum yang dapat menyebabkan mata Anda terasa perih saat menggunakan softlens :
- Mata Kering: Jika produksi air mata Anda kurang atau lapisan air mata yang tidak stabil (gangguan tear film), softlens dapat memperburuk kondisi mata kering dan menyebabkan iritasi serta rasa perih.
- Softlens Kotor atau Rusak: Kebersihan merupakan kunci utama dalam penggunaan softlens. Softlens yang kotor dikarenakan debu, sisa kosmetik, atau mikroorganisme dapat mengiritasi permukaan mata. Begitu juga jika softlens robek atau memiliki permukaan yang kasar.
- Tidak Cocok dengan Bahan atau Ukuran Softlens: Setiap orang memiliki sensitivitas mata yang berbeda. Bahan softlens tertentu atau ukuran yang tidak sesuai (terlalu ketat atau terlalu longgar) dapat menyebabkan gesekan hingga iritasi pada mata.
- Reaksi Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami ketidakmampuan untuk mentoleransi lensa kontak dikarenakan reaksi alergi seperti rasa gatal pada mata, kemerahan, iritasi hingga sensitif terhadap bahan pengawet atau komponen lain dalam larutan pembersih softlens.
- Penggunaan Terlalu Lama: Memakai softlens melebihi durasi yang direkomendasikan dapat mengurangi suplai oksigen ke kornea, menyebabkan mata menjadi lelah, kering, dan perih.
- Iritasi Akibat Partikel Asing: Debu, asap, atau partikel kecil lainnya dapat masuk dan terperangkap di bawah softlens. Hal ini dapat menyebabkan mata terasa tidak nyaman dan perih.
Tips Mencegah Mata Perih Saat Memakai Softlens:
- Jaga Kebersihan Tangan: Selalu cuci tangan hingga bersih dengan sabun dan keringkan dengan handuk bebas serat sebelum menyentuh softlens atau mata.
- Gunakan Larutan Steril Khusus Softlens: Jangan membilas atau menyimpan softlens dengan air yang tidak steril seperti air keran, air garam, atau larutan lain selain cairan khusus yang direkomendasikan untuk membersihkan dan merendam softlens.
- Bersihkan dan Ganti Softlens Sesuai Anjuran: Ikuti petunjuk dokter mengenai cara membersihkan softlens dan kapan saat yang tepat untuk menggantinya.
- Perhatikan Kebersihan Tempat Softlens: Bersihkan tempat softlens secara teratur dan ganti setiap 3 bulan sekali.
- Istirahatkan Mata: Beri mata Anda waktu istirahat dari penggunaan softlens, misalnya dengan menggunakan kacamata sesekali.
- Hindari Tidur dengan Softlens: Kecuali jika softlens Anda memang didesain khusus untuk penggunaan yang dapat dipakai semalaman dan pastinya atas anjuran dokter.
- Pilih Softlens yang Tepat: Konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan softlens dengan bahan, ukuran, dan kadar air yang sesuai dengan kondisi mata Anda.
- Gunakan Tetes Mata Khusus Softlens: Gunakan obat tetes mata (artificial tears) yang dianjurkan untuk pengguna lensa kontak secara teratur agar mencegah mata Anda kering dan tetap terlubrikasi dengan baik.
- Hindari Paparan Langsung Asap atau Debu: Jika berada di lingkungan berdebu atau berasap, pertimbangkan untuk menggunakan kacamata pelindung.
Mata perih saat memakai softlens sebaiknya tidak diabaikan. Jika rasa perih terus berlanjut, disertai kemerahan, penglihatan kabur, atau gejala lain yang mengganggu, segera lepaskan softlens. Apabila gejala berkelanjutan, maka sebaiknya segera jadwalkan konsultasi ke RS Mata SMEC untuk pemeriksaan dan penatalaksanaan lebih lanjut.