Rumah Sakit Mata SMEC

Rumah Sakit Mata SMEC
  • Kontak Kami
  • ID
    • EN
    • ID
  • Masuk/Daftar
  • HOME
  • LAYANAN
    • Katarak
    • Lasik
    • Retina
    • Glaukoma
    • Lihat Layanan Lainnya
  • TEMUKAN DOKTER
  • RUMAH SAKIT KAMI
    • SMEC TEBET
    • SMEC PATRIA
    • Lihat Rumah Sakit Lainnya
  • BUAT JANJI
  • TENTANG KAMI
  • ARTIKEL
  • INFORMASI
    • Hak dan Kewajiban Pasien
    • Promosi
    • Indikator Mutu RS
    • Karir
    • Customer Care
    • Optic
    • Cerita Pasien
    • Event
    • Asuransi
    • Perpustakaan Digital
    • Masuk
  • ID
    • EN
    • ID
    • HOME
    • LAYANAN
    • DOKTER KAMI
    • RUMAH SAKIT KAMI
    • BUAT JANJI
    • TENTANG KAMI
    • ARTIKEL
    • INFORMASI
      • Hak dan Kewajiban Pasien
      • Promosi
      • Indikator Mutu RS
      • Karir
      • Customer Care
      • Optic
      • Cerita Pasien
      • Event
      • Asuransi
      • Perpustakaan Digital
    • KONTAK KAMI
    • HOME
    • LAYANAN
    • DOKTER KAMI
    • RUMAH SAKIT KAMI
    • BUAT JANJI
    • TENTANG KAMI
    • ARTIKEL
    • INFORMASI
      • Hak dan Kewajiban Pasien
      • Promosi
      • Indikator Mutu RS
      • Karir
      • Customer Care
      • Optic
      • Cerita Pasien
      • Event
      • Asuransi
      • Perpustakaan Digital
    • KONTAK KAMI
Temukan Dokter
Temukan Rumah Sakit
Buat Janji
BERITA KESEHATAN

Xanthelasma: Bercak Kuning di Kelopak Mata, Tanda Masalah Kolesterol?

  • 29 Aug 2025
  • Dr. Kahermasari, Sp.M
SHARE :

Pernah melihat bercak kekuningan di kelopak mata yang tampak seperti noda lemak? Itu bisa jadi xanthelasma, kondisi yang sering dianggap masalah estetika biasa, padahal bisa menjadi petunjuk adanya gangguan metabolik, termasuk kolesterol tinggi.

Apa Itu Xanthelasma?

Xanthelasma adalah penumpukan plak berwarna kuning yang sering muncul biasanya pada dekat sudut bagian dalam kelopak mata, dapat terjadi pada area kelopak mata atas maupun bawah. Umumnya xanthelasma bersifat bilateral (muncul pada kedua kelopak mata) dan berjumlah lebih dari satu (multiple), dan tidak nyeri. Kondisi ini jinak (tidak ganas), tetapi kadang mengganggu penampilan dan rasa percaya diri.

Xanthelasma biasanya berkaitan dengan peningkatan kolesterol, dimana kondisi ini terbentuk ketika endapan kolesterol (lipid atau lemak) menumpuk di bawah kulit. Meskipun xanthelasma itu sendiri tidak berbahaya, tetapi bisa menjadi tanda adanya penyakit jantung. 

Apakah Kondisi Ini Berbahaya?

Xanthelasma tidak berbahaya bagi penglihatan. Namun, kehadirannya bisa menjadi tanda bahwa seseorang memiliki masalah kadar kolesterol tinggi, terutama LDL (kolesterol jahat). Bahkan pada sebagian orang, kadar kolesterol bisa saja normal, tapi jenis partikelnya (seperti HDL rendah atau trigliserida tinggi) tetap menandakan risiko gangguan metabolik.

Siapa yang Rentan Mengalami Penyakit Ini?

Siapa saja bisa mengalami Xanthelasma, namun risikonya lebih tinggi pada kondisi seperti : 

  • Usia 30–50 tahun
  • Perempuan lebih sering dibanding laki-laki
  • Riwayat kolesterol tinggi atau dislipidemia (kadar lemak tinggi)
  • Memiliki berat badan berlebih (Overweight / Obesitas)
  • Riwayat tekanan darah tinggi atau diabetes melitus
  • Riwayat penyakit jantung (cardiovascular disease)
  • Perokok
  • Hipotiroidisme

Bagaimana Cara Mendeteksinya?

Diagnosis Xanthelasma ini ditegakkan melalui :

  • Pemeriksaan visual oleh dokter mata atau dokter kulit
  • Pemeriksaan profil lipid darah lengkap
  • Tes fungsi tiroid dan gula darah (jika dicurigai gangguan metabolik)

Pasien berusia 40 tahun ke bawah sebaiknya menjalani pemeriksaan kadar kolesterol dan profil lipid serum untuk menyingkirkan kemungkinan hiperkolesterolemia.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Tujuan utama dari pengobatan Xanthelasma ini adalah kosmetik (untuk memperbaiki penampilan). Namun, kekambuhan mungkin dapat terjadi hingga 50% kasus, terutama pada pasien dengan hiperkolesterolemia (kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi).

Pengobatan Lainnya Berupa :

  • Perubahan gaya hidup (diet rendah lemak, olahraga, berhenti merokok)
  • Obat penurun kolesterol seperti statin atau fibrat
  • Pengelolaan penyakit penyerta (diabetes, hipotiroidisme)
  • Tindakan pembedahan seperti : Eksisi Sederhana (Simple Excision),  Mikrodiseksi (Microdissection)
  • Metode lainnya berupa :
    • Peeling kimia menggunakan asam bi- atau trikloroasetat (TCA) dapat memberikan hasil yang baik
    • Laser ablation dan krioterapi (terapi beku) juga efektif, namun berisiko menimbulkan jaringan parut, termasuk perubahan warna kulit (hiperpigmentasi atau hipopigmentasi).

Haruskah Dikhawatirkan?

Xanthelasma memang tidak berbahaya secara langsung. Tapi jika diabaikan, Anda mungkin melewatkan deteksi dini dari:

  • Dislipidemia
  • Risiko penyakit jantung
  • Sindrom metabolik

Karena itu, xanthelasma bukan sekadar masalah kosmetik karena hal itu bisa jadi peringatan awal dari tubuh Anda.

Pemeriksaan Xanthelasma di RS Mata SMEC

Jika Anda atau keluarga memiliki bercak kekuningan di kelopak mata, jangan abaikan. Jadwalkan pemeriksaan di RS Mata SMEC untuk mengetahui apakah itu hanya lesi biasa atau tanda dari gangguan kesehatan yang lebih serius.

Next Article: Bahaya Gas Air Mata bagi Kesehatan Mata dan Tubuh

The Most Popular

Presbiopia: Kenapa Mata Tua Sulit Melihat Dekat?

Pernahkah Anda merasa harus menjauhkan ponsel atau buku agar bisa membaca dengan jelas? Atau merasa huruf terlihat buram saat melihat dari jarak dekat, terutama di usia 40-an ke atas? Jika iya, bisa jadi Anda mengalami presbiopia—kondisi alami akibat proses penuaan yang memengaruhi kemampuan mata untuk melihat dekat. Presbiopia adalah hal yang umum terjadi dan tidak berbahaya, namun tetap perlu ditangani agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.


Kenali Asthenopia: Ketika Mata Lelah Akibat Menatap Layar Terlalu Lama

Di era digital seperti sekarang, penggunaan gadget sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari. Namun, penggunaan layar digital secara berlebihan dan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan keluhan pada mata yang disebut asthenopia, atau mata lelah.


Strabismus: Mengenal Mata Juling dan Pentingnya Penanganan Dini

Strabismus atau yang sering dikenal masyarakat sebagai mata juling adalah kondisi di mana kondisi kedua mata tidak sejajar dan fokus ke arah yang berbeda. Satu mata dapat mengarah lurus, sementara mata lainnya bisa mengarah ke dalam (esotropia), ke luar (eksotropia), ke atas (hipertropia), atau ke bawah (hipotropia). Kondisi ini bisa muncul sejak bayi (strabismus kongenital) atau berkembang pada anak maupun orang dewasa. Strabismus / juling yang muncul secara tiba-tiba dengan disertai hambatan dalam pergerakan bola mata, bisa menimbulkan keluhan penglihatan ganda (diplopia).


Tags
Kesehatan mata
Kolesterol tinggi
Penyakit jantung
Penyakit mata
Rs mata smec
Xanthelasma

MORE NEWS

BERITA KESEHATAN

30 Oct 2025

Strabismus: Mengenal Mata Juling dan Pentingnya Penanganan Dini

Detail
BERITA KESEHATAN

30 Oct 2025

Presbiopia: Kenapa Mata Tua Sulit Melihat Dekat?

Detail
BERITA KESEHATAN

28 Oct 2025

Kenali Asthenopia: Ketika Mata Lelah Akibat Menatap Layar Terlalu Lama

Detail
BERITA KESEHATAN

20 Oct 2025

Sering Mengucek Mata, Apa Efeknya?

Detail
Cari di sini untuk informasi

SMEC CUSTOMER CARE

0804 1 227788

Layangkan pertanyaan dan keluhan Anda melalui nomor telepon SMEC Customer Care kami di :
0804 1 227788 (Telepon)
0811 901 1234 (WhatsApp)
0811 901 1234 (SMS)

Atau hubungi kami melalui email di info@rsmatasmec.com

KABAR TERKINI

Dapatkan kabar terkini dari kami dengan mencantumkan email Anda.

Head Office

  • RS MATA SMEC
    Jl. Prof. DR. Soepomo No.70-B, Menteng Dalam
    Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan
    Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12810

  • Telepon: 0804 1 227788
  • WhatsApp: 0811 901 1234
  • SMS: 0811 901 1234
  • E-mail : info@rsmatasmec.com
Our Location
  • SMEC TEBET
  • SMEC PATRIA
  • More Hospital List
Tentang Kami
  • Visi dan Misi
  • Informasi
  • Karir
Hubungi Kami
  • Online/Offline
  • Customer Care
Layanan
  • Buat Janji
  • Optic
  • FAQ
  • SYARAT DAN KETENTUAN
  • KEBIJAKAN PRIVASI
© 2020 RS Mata SMEC. All Right Reserved.