Stres dianggap sebagai salah satu penyebab dari beberapa penyakit. Namun, ada anggapan bahwa mata mudah kering diakibatkan karena stres, apakah benar demikian? Berikut ulasannya.
Mengapa Stres Mempengaruhi Kesehatan Mata?
Sebagai reaksi alami terhadap stres, tubuh kita menghasilkan hormon stres seperti kortisol yang dapat mempengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk produksi air mata. Saat stres, produksi air mata dapat berkurang, menyebabkan mata menjadi kering dan teriritasi.
Sejumlah penelitian telah menyelidiki hubungan antara stres dan kesehatan mata. Menurut American Academy of Ophthalmology, tingkat stres yang tinggi dapat meningkatkan risiko sindrom mata kering. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pengelolaan stres dalam menjaga kesehatan mata.
Bagaimana Mengatasi Dampaknya?
- Pengelolaan stres: Berbagai teknik pengelolaan stres seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan dapat membantu meredakan stres dan menjaga kesehatan mata.
- Istirahatkan mata: Selama bekerja atau menggunakan perangkat elektronik dalam waktu lama, berikan istirahat untuk mata dengan mengikuti prinsip 20-20-20: setiap 20 menit, lihat objek yang berjarak 20 kaki selama 20 detik.
- Konsumsi air yang cukup: Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air, yang juga dapat mendukung kesehatan mata.
Meskipun terdengar tidak biasa, hubungan antara stres dan kesehatan mata nyatanya sangat nyata. Dengan memahami dampak stres pada mata, kita dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan mata kita.
Pengelolaan stres yang baik dapat menjadi kunci untuk mata yang tetap sehat dan nyaman.
Punya masalah penglihatan? Ingin cek kondisi kesehatan mata Anda? Segera konsultasikan ke RS Mata SMEC. Kami siap melayani berbagai keluhan Anda dan siap membuat mata Anda sehat dan jernih kembali. Keep Your Eyes Healthy!
Sumber: