Jl. Prof. DR. Soepomo No.70-B, Menteng Dalam, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12810
Pelayanan Pasien : Senin-Sabtu, pukul 08:00-20:00 WIB
• Berdiri sejak 20 Agustus 2018 • Telah melayani lebih dari 4.700 pasien mata dengan gangguan Katarak, Retina, Glaucoma, dan Oftamology umum • Sudah melakukan lebih dari 200 prosedur mata dan 90 persennya merupakan operasi katarak • Menyediakan fasilitas Farmasi, Kamar Bedah, Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Executive Lounge
Mesin multifungsi Teknologi Bedah katarak Phacoemulsifikasi dan juga Bedah Retina terbaik dan terbaru dari Bausch + Lomb. Stellaris PC memungkinkan Dokter untuk memiliki "pilihan prosedural" yang benar dengan menyediakan teknologi yang paling canggih untuk operasi vitreoretinal dan katarak dalam satu sistem.
Alat pengukur tekanan bola mata (Tekanan Intra Okuler)
Digunakan untuk memeriksa penyakit/kelainan pada mata yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang
Untuk menvisualisasikan perubahan yang terjadi akibat suatu penyakit pada retina mata
Untuk memberikan gambaran struktur dalam mata
Mikroskop bedah Leica M820 F20 menggabungkan kualitas optik yang brilian dengan kemampuan manuver yang unggul. Gambar yang tajam, tajam, dan kedalaman bidang yang luas memungkinkan ahli bedah untuk melihat detail yang tepat. Penerangan berbasis jarak kerja memberikan cahaya yang cukup untuk tempat operasi yang dalam sambil mendukung keselamatan pasien.
Anda dapat menjadwalkan pertemuan dengan dokter kami untuk mengecek kondisi kesehatan mata anda di SMEC TEBET.
Berlokasi di Jl. Prof. DR. Soepomo No.70-B, Menteng Dalam, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870. SMEC Tebet bersebelahan dengan gedung Auto2000 Tebet Sahardjo. Lokasi yang strategis tepat di perempatan jalan dr. Soepomo dan dr. Saharjo, SMEC Tebet berdekatan dengan SPBU Shell Soepomo, Indomaret Soepomo dan halte bus Telkom Vision. Jika Anda datang dari arah Casablanca, silahkan ambil arah ke jalan dr. Saharjo. Jika Anda datang dari arah MT. Haryono, silahkan ambil arah ke jalan dr. Soepomo.
Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan pandangan menjadi buram. Penyebab utama terbentuknya katarak adalah usia, biarpun ada banyak faktor lain yang bisa mempercepat proses gangguan mata satu ini. Katarak sendiri merupakan penyebab utama kebutaan di dunia, termasuk Indonesia.
DetailLASIK atau Laser-Assisted In Situ Keratomileusis adalah sebuah prosedur yang mengoreksi kelainan refraksi pada mata seperti mata minus / rabun jauh (miopia), mata plus / rabun dekat (hipermetropia) dan mata silindris (astigmatisma). Prosedur LASIK dapat membebaskan ketergantungan Anda terhadap kacamata atau lensa kontak. Menggunakan teknologi laser excimer yang lebih akurat dan aman dibanding pisau bedah, RS Mata SMEC menawarkan prosedur LASIK yang cepat dan minim risiko. Waktu pemulihan juga terbilang singkat dan Anda tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa kembali beraktivitas dengan normal pasca prosedur LASIK.
DetailRetina adalah lapisan tipis di bagian paling dalam dari dinding bola mata yang sangat berpengaruh besar dalam proses penglihatan dan sangat sensitif terhadap cahaya. Retina memiliki fungsi untuk menangkap cahaya yang membentuk bayangan benda yang akan dihantarkan ke otak melalui saraf mata sehingga seseorang dapat melihat benda tersebut dengan jelas. Gangguan pada retina dapat menyebabkan seseorang mengalami keluhan pandangan kabur, gangguan persepsi warna, hilangnya Sebagian lapangan pandang. Gejala awal bisa ditandai dengan melihat benda yang melayang (floaters), melihat kilatan cahaya (fotopsia). Faktor usia, cedera pada mata, mata minus, riwayat keluarga dan penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi dapat meningkatkan risiko gangguan pada retina. Beberapa jenis gangguan retina yang paling umum terjadi diantaranya adalah Ablasio Retina yaitu robekan pada retina yang menyebabkan retina terlepas dari lapisan dibawahnya. Degenerasi Makula (kerusakan pada retina sentral) dan Retinopati Diabetik (retina mengalami kerusakan akibat komplikasi dari diabetes). Ada baiknya pemeriksaan mata dilakukan secara berkala setahun sekali untuk menjaga kesehatan mata terutama saat memasuki usia 40 tahun.
DetailGlaukoma adalah salah satu jenis penyakit mata dengan gejala yang tidak langsung, yang secara bertahap menyebabkan penglihatan semakin lama akan semakin berkurang sehingga akhirnya mata akan menjadi buta. Hal ini disebabkan karena saluran cairan yang keluar dari bola mata terhambat sehingga tekanan bola mata akan meningkat, selanjutnya akan menekan saraf mata yang berada di belakang bola mata yang akhirnya saraf mata tidak mendapatkan aliran darah sehingga saraf mata akan mati. Glaukoma berada di peringkat kedua sebagai penyebab kebutaan permanen di dunia, setelah katarak. Kehilangan penglihatan akibat glaukoma bersifat permanen namun dapat dikendalikan. Pasien glaukoma umumnya tidak menyadari adanya gangguan penglihatan hingga penyakitnya telah mencapai stadium lanjut. Diperkirakan sekitar 50% pasien glaukoma tidak menyadari bahwa mereka menderita glaukoma. Semua orang yang berusia di atas 50 tahun disarankan untuk melakukan skrining glaukoma. Penyakit Glaukoma juga sering disebut juga sebagai "Si Pencuri Penglihatan".
DetailKekeringan pada mata terjadi karena tidak adanya produksi air mata dalam jumlah yang cukup. Tanpa air mata benda asing seperti debu dan sabuk sari dapat menempel pada mata, menyebabkan iritasi, peradangan dan pandangan kabur. Kurangnya produksi air mata bisa disebabkan oleh faktor penuaan dan faktor lainnya. Bila anda masih berusia dibawah 40 tahun tetapi telah mengalami hal itu, kami sarankan segera periksa mata anda untuk mengetahui penyebabnya.
Detail