Gangguan pembuluh darah kecil di dalam mata akibat diabetes dapat menyebabkan komplikasi retinopati diabetik yang bisa berujung pada kebutaan.
Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan penyakit bernama Diabetes Melitus atau yang sering disebut Kencing Manis. Namun banyak yang tidak menyadari mereka mengidap diabetes sampai komplikasi terjadi. Diabetes sendiri memang dikenal dapat menimbulkan berbagai penyakit lainnya. Tahukah Anda kalau diabetes bisa berujung pada kebutaan?
Diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh peningkatan kadar gula (glukosa) dalam darah, hingga berada di atas garis kadar gula normal. Makanan yang kita konsumsi, normalnya akan diproses oleh tubuh menjadi glukosa dan digunakan sebagai energi. Hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas, berfungsi membantu glukosa diserap oleh sel-sel tubuh. Namun, dalam tubuh pengidap diabetes, insulin tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga mengakibatkan peningkatan kadar gula dalam darah.
Diabetes dapat menyebabkan terjadinya komplikasi mikrovaskuler (jaringan pembuluh darah kecil), yang dapat berujung pada kebutaan. Ini dimulai dengan rusaknya pembuluh darah pada retina mata, karena insulin tak bisa lagi menahan kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol. Suplai nutrisi menuju retina pun jadi terganggu, padahal saraf penerima cahaya di retina membutuhkan nutrisi untuk mempertahankan penglihatan. Komplikasi akibat diabetes ini disebut juga dengan retinopati diabetik.
Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian, penderita komplikasi retinopati diabetik di Indonesia ternyata memiliki jumlah yang cukup tinggi. Pada tahun 2019 lalu, setidaknya ditemukan 24.600 orang yang mengalami retinopati diabetik dan sekitar 10% dari jumlah tersebut mengalami kebutaan. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat, seiring dengan bertambahnya jumlah penderita diabetes pada beberapa tahun ke depan.
Salah satu pemicu diabetes adalah tingkat stres yang tinggi. Stres dapat menimbulkan perubahan hormon kortisol, yang dapat memengaruhi kadar insulin tubuh dan kemampuannya memecah gula. Stres bahkan dapat mengganggu pola tidur hingga menyebabkan kesehatan mental memburuk. Hal ini dapat berpengaruh pada meningkatnya berat badan dan berkurangnya insulin. Keduanya merupakan cikal bakall dari penyakit diabetes.
Semakin lama penyakit diabetes diderita maka semakin tinggi risiko terjadinya retinopati diabetik. Mengontrol kadar gula darah, kolesterol dan tekanan darah, dapat membantu mencegah risiko retinopati diabetik menghampiri Anda. American Diabetes Association (ADA) bahkan menyarankan untuk segera melakukan pemeriksaan mata lengkap, jika seseorang terdiagnosa menderita diabetes khususnya diabetes tipe 2.
Sayangnya, kebanyakan pengidap penyakit ini tidak menyadari mereka terkena gangguan mata karena diabetes. Cara terbaik untuk melindungi mata bagi penderita diabetes adalah dengan menjaga kadar gula darah tetap normal. Banyak penelitian yang mengungkapkan jika seseorang mampu menjaga kadar gula darah dan tingkat kolesterolnya, maka penyakit ini bisa dihindari.
Untuk Anda yang mengalami diabetes, ada baiknya untuk segera mencari pengobatan dan selalu mengontrol kadar gula darah. Untuk menghindari komplikasi akibat diabetes, tidak ada salahnya menjadwalkan konsultasi dengan dokter mata minimal enam bulan sekali agar gangguan mata dapat dideteksi secepat mungkin dan bisa langsung ditangani.
Mempunyai kelainan pada mata atau ingin melakukan konsultasi seputar mata Anda? Segera konsultasikan ke RS Mata SMEC. Kami siap melayani berbagai keluhan Anda dan siap membuat mata Anda sehat dan jernih kembali. Keep Your Eyes Healthy!
Sumber:
- https://www.aao.org/eye-health/diseases/diabetic-eye-disease#:~:text=Excess%20blood%20sugar%20from%20diabetes,of%20the%20lens%20and%20surgery.
- https://www.cdc.gov/diabetes/managing/diabetes-vision-loss.html#:~:text=This%20common%20eye%20disease%20is,vision%20or%20stopping%20blood%20flow.
- https://www.webmd.com/diabetes/diabetes-eye-problems
- http://www.yankes.kemkes.go.id/read-retinopati-diabetik-pergeseran-paradigma-kebutaan-pada-era-milenial-5984.html