Rumah Sakit Mata SMEC

Rumah Sakit Mata SMEC
  • Kontak Kami
  • ID
    • EN
    • ID
  • Masuk/Daftar
  • HOME
  • LAYANAN
    • Katarak
    • Lasik
    • Retina
    • Glaukoma
    • Lihat Layanan Lainnya
  • TEMUKAN DOKTER
  • RUMAH SAKIT KAMI
    • SMEC TEBET
    • SMEC PATRIA
    • Lihat Rumah Sakit Lainnya
  • BUAT JANJI
  • TENTANG KAMI
  • ARTIKEL
  • INFORMASI
    • Hak dan Kewajiban Pasien
    • Promosi
    • Indikator Mutu RS
    • Karir
    • Customer Care
    • Optic
    • Cerita Pasien
    • Event
    • Asuransi
    • Perpustakaan Digital
    • Masuk
  • ID
    • EN
    • ID
    • HOME
    • LAYANAN
    • DOKTER KAMI
    • RUMAH SAKIT KAMI
    • BUAT JANJI
    • TENTANG KAMI
    • ARTIKEL
    • INFORMASI
      • Hak dan Kewajiban Pasien
      • Promosi
      • Indikator Mutu RS
      • Karir
      • Customer Care
      • Optic
      • Cerita Pasien
      • Event
      • Asuransi
      • Perpustakaan Digital
    • KONTAK KAMI
    • HOME
    • LAYANAN
    • DOKTER KAMI
    • RUMAH SAKIT KAMI
    • BUAT JANJI
    • TENTANG KAMI
    • ARTIKEL
    • INFORMASI
      • Hak dan Kewajiban Pasien
      • Promosi
      • Indikator Mutu RS
      • Karir
      • Customer Care
      • Optic
      • Cerita Pasien
      • Event
      • Asuransi
      • Perpustakaan Digital
    • KONTAK KAMI
Temukan Dokter
Temukan Rumah Sakit
Buat Janji
BERITA KESEHATAN

Cahaya Terlihat Terdistorsi dan Sulit Mengemudi Saat Malam? Waspada Astigmatisme

  • 15 Oct 2025
  • Dr. Aurora Sicilia Hutagalung, Sp.M
SHARE :

Jika Anda sering mengalami pandangan kabur atau cahaya terlihat terdistorsi seperti bergaris atau berpendar (terutama saat malam hari), dan merasa kesulitan saat mengemudi di malam hari, bisa jadi Anda mengalami astigmatisme. Astigmatisme, atau sering disebut mata silinder, adalah gangguan refraksi mata yang umum terjadi.Artikel - Astigmatisme.jpg

Apa Itu Astigmatisme?

Astigmatisme terjadi ketika kornea (lapisan bening di depan mata) atau lensa di dalam mata memiliki kelengkungan yang tidak sempurna atau tidak merata. Normalnya, kornea dan lensa memiliki permukaan yang melengkung halus dan simetris seperti bola, sehingga cahaya yang masuk dapat difokuskan secara merata pada satu titik di retina (lapisan peka cahaya di belakang mata) untuk menghasilkan penglihatan yang tajam.

Pada mata dengan astigmatisme, permukaan kornea atau lensa lebih melengkung ke satu arah daripada arah lainnya, mirip bentuk bola rugby atau bagian belakang sendok. Akibatnya, cahaya yang masuk tidak dapat difokuskan pada satu titik, melainkan pada beberapa titik fokus, baik di depan maupun di belakang retina, atau keduanya. Hal ini menyebabkan penglihatan menjadi kabur atau terdistorsi pada semua jarak.

Gejala Astigmatisme:

Gejala astigmatisme dapat bervariasi pada setiap orang, tergantung pada tingkat keparahannya. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Penglihatan kabur atau terdistorsi: Objek terlihat tidak fokus, berbayang, atau memanjang, baik pada jarak dekat maupun jauh.
  • Kesulitan melihat dengan jelas di malam hari (night driving difficulty): Lampu kendaraan atau lampu jalan tampak berpendar, bergaris, atau memiliki "halo" di sekitarnya.
  • Mata lelah atau tegang (asthenopia): Terutama setelah melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus visual seperti membaca atau menggunakan komputer.
  • Sakit kepala: Akibat mata yang terus berusaha untuk fokus.
  • Menyipitkan mata (squinting): Untuk mencoba melihat objek lebih jelas.
  • Kesulitan membedakan bentuk atau detail tertentu.

Astigmatisme seringkali sudah ada sejak lahir, namun juga bisa berkembang setelah cedera mata, penyakit mata, atau operasi mata. Kondisi ini bisa terjadi bersamaan dengan rabun jauh (miopia) atau rabun dekat (hipermetropia).

Penting untuk diingat bahwa gejala-gejala di atas juga bisa disebabkan oleh kondisi mata lainnya. Oleh karena itu, pemeriksaan mata komprehensif oleh dokter mata sangat diperlukan untuk diagnosis yang akurat. Apabila gejala berkelanjutan seperti yang disebutkan di atas Anda alami, maka sebaiknya segera jadwalkan konsultasi ke RS Mata SMEC untuk pemeriksaan dan penatalaksanaan lebih lanjut. Astigmatisme umumnya dapat dikoreksi dengan kacamata, lensa kontak, atau prosedur bedah refraktif.

Next Article: Sering Mengucek Mata, Apa Efeknya?

The Most Popular

Retinopati Diabetik: Tanpa Disadari Menjadi Ancaman bagi Penglihatan Penderita Diabetes

Diabetes melitus atau yang biasa disebut sebagai ‘kencing manis’ merupakan sebuah bentuk gangguan metabolisme yang diakibatkan kadar gula darah yang tinggi. Diabetes merupakan sebuah epidemi global yang terus berkembang, dan diperkirakan akan mempengaruhi 700 juta orang pada tahun 2045, disertai dengan peningkatan prevalensi retinopati diabetik di seluruh dunia. Sekitar sepertiga dari populasi global yang menderita diabetes mellitus juga mengalami retinopati diabetik, dari kelompok ini, sepertiganya menderita retinopati yang mengancam penglihatan.


Presbiopia: Kenapa Mata Tua Sulit Melihat Dekat?

Pernahkah Anda merasa harus menjauhkan ponsel atau buku agar bisa membaca dengan jelas? Atau merasa huruf terlihat buram saat melihat dari jarak dekat, terutama di usia 40-an ke atas? Jika iya, bisa jadi Anda mengalami presbiopia—kondisi alami akibat proses penuaan yang memengaruhi kemampuan mata untuk melihat dekat. Presbiopia adalah hal yang umum terjadi dan tidak berbahaya, namun tetap perlu ditangani agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.


Kenali Asthenopia: Ketika Mata Lelah Akibat Menatap Layar Terlalu Lama

Di era digital seperti sekarang, penggunaan gadget sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari. Namun, penggunaan layar digital secara berlebihan dan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan keluhan pada mata yang disebut asthenopia, atau mata lelah.


Tags
Astigmatisme (mata silinder)
Gejala dan penanganan mata
Edukasi rs mata smec
Penglihatan malam hari
Gangguan refraksi mata
Kesehatan mata

MORE NEWS

BERITA KESEHATAN

07 Nov 2025

Retinopati Diabetik: Tanpa Disadari Menjadi Ancaman bagi Penglihatan Penderita Diabetes

Detail
BERITA KESEHATAN

30 Oct 2025

Strabismus: Mengenal Mata Juling dan Pentingnya Penanganan Dini

Detail
BERITA KESEHATAN

30 Oct 2025

Presbiopia: Kenapa Mata Tua Sulit Melihat Dekat?

Detail
BERITA KESEHATAN

28 Oct 2025

Kenali Asthenopia: Ketika Mata Lelah Akibat Menatap Layar Terlalu Lama

Detail
Cari di sini untuk informasi

SMEC CUSTOMER CARE

0804 1 227788

Layangkan pertanyaan dan keluhan Anda melalui nomor telepon SMEC Customer Care kami di :
0804 1 227788 (Telepon)
0811 901 1234 (WhatsApp)
0811 901 1234 (SMS)

Atau hubungi kami melalui email di info@rsmatasmec.com

KABAR TERKINI

Dapatkan kabar terkini dari kami dengan mencantumkan email Anda.

Head Office

  • RS MATA SMEC
    Jl. Prof. DR. Soepomo No.70-B, Menteng Dalam
    Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan
    Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12810

  • Telepon: 0804 1 227788
  • WhatsApp: 0811 901 1234
  • SMS: 0811 901 1234
  • E-mail : info@rsmatasmec.com
Our Location
  • SMEC TEBET
  • SMEC PATRIA
  • More Hospital List
Tentang Kami
  • Visi dan Misi
  • Informasi
  • Karir
Hubungi Kami
  • Online/Offline
  • Customer Care
Layanan
  • Buat Janji
  • Optic
  • FAQ
  • SYARAT DAN KETENTUAN
  • KEBIJAKAN PRIVASI
© 2020 RS Mata SMEC. All Right Reserved.