Kebiasaan Nonton Drama Korea di Gelap-Gelapan, Bahaya Gak Sih?

BERITA KESEHATAN

Kebiasaan Nonton Drama Korea di Gelap-Gelapan, Bahaya Gak Sih?

Hobi maraton drama Korea (drakor) di kamar gelap memang seru, tapi waspadai dampaknya untuk mata Anda.

Kenikmatan Menonton yang Menyimpan Risiko

Pic 2 - Kebiasaan Nonton Drama Korea di Gelap-Gelapan, Bahaya Gak Sih?.jpg

Siapa yang tidak tergoda maraton drama Korea (drakor) favorit berjam-jam, apalagi kalau suasana kamar dibuat segelap bioskop mini? Meski mengasyikkan, kebiasaan menonton di ruangan gelap ini ternyata menyimpan potensi bahaya bagi kesehatan mata Anda. Para ahli mata pun tidak menyarankan menatap layar gawai atau televisi dalam kondisi gelap gulita. Bukan tanpa alasan, mata dipaksa bekerja ekstra keras saat Anda asyik terpaku pada layar terang di tengah kegelapan, menciptakan kontras berlebih yang memicu ketegangan pada mata atau asthenopia. Kondisi ini seringkali ditandai dengan mata terasa pegal, perih, gatal, berair, kering, sakit kepala, hingga pandangan kabur sementara.

Mengapa Mata Bekerja Ekstra Keras di Kegelapan?

Pic 3 - Kebiasaan Nonton Drama Korea di Gelap-Gelapan, Bahaya Gak Sih?.jpg

Lebih jauh, saat berada di ruangan gelap, pupil mata akan melebar untuk menangkap cahaya, namun saat fokus ke layar terang, pupil berusaha mengecil. Perubahan terus-menerus ini menambah beban kerja pada mata.

Dampak Cahaya Biru dan Mata Kering

Pic 4 - Kebiasaan Nonton Drama Korea di Gelap-Gelapan, Bahaya Gak Sih?.jpg

Jangan lupakan juga paparan cahaya biru (blue light) dari layar yang jika berlebihan di malam hari, apalagi dalam kondisi yang gelap, dapat mengganggu produksi hormon tidur melatonin, sehingga Anda mungkin sulit tidur. Ditambah lagi, fokus intens saat menonton cenderung membuat kita lebih jarang berkedip, yang bisa memperparah kondisi mata kering. Meskipun tidak dapat menyebabkan kebutaan, berbagai masalah mata ini jelas mengganggu kenyamanan.

Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional? Solusi dari RS Mata SMEC

Pic 5 - Kebiasaan Nonton Drama Korea di Gelap-Gelapan, Bahaya Gak Sih?.jpg

Lalu, bagaimana jika keluhan mata akibat nonton drakor di gelap-gelapan ini tak kunjung membaik meski sudah mencoba berbagai tips seperti mengatur pencahayaan ruangan dan istirahat mata? Inilah saatnya Anda mempertimbangkan konsultasi profesional. RS Mata SMEC hadir sebagai solusi terpercaya untuk masalah kesehatan mata Anda. Dengan tim dokter spesialis mata yang berpengalaman dan didukung oleh teknologi diagnostik terkini, RS Mata SMEC siap membantu Anda melalui pemeriksaan komprehensif untuk mengetahui penyebab pasti keluhan Anda. Penanganan yang diberikan bersifat personal, memastikan Anda mendapatkan solusi paling efektif dan aman untuk kenyamanan penglihatan jangka panjang.

Tips Menonton Aman dan Langkah Selanjutnya

Pic 6 - Kebiasaan Nonton Drama Korea di Gelap-Gelapan, Bahaya Gak Sih?.jpg

Jangan biarkan hobi menonton drama Korea kesayangan Anda terganggu oleh masalah mata. Terapkan kebiasaan menonton yang lebih sehat, seperti menyalakan lampu, mengatur kecerahan layar, menjaga jarak pandang ideal, dan menerapkan aturan 20-20-20. Namun, jika gejala ketegangan mata terus berlanjut, jangan ragu untuk segera menjadwalkan konsultasi di RS Mata SMEC. Ingat, mata adalah aset berharga yang perlu dijaga agar Anda bisa terus menikmati setiap episode drakor favorit dengan nyaman dan penglihatan yang prima.

Next Article: Kebiasaan Pada Anak-Anak yang Bikin Mata Rabun Tapi Sering Disepelekan

The Most Popular

Mitos dan Fakta tentang Katarak yang Perlu Anda Ketahui

Masih banyak orang yang percaya bahwa katarak hanya dialami oleh orang tua, atau bisa sembuh dengan obat tetes mata dan menjalani pola hidup sehat. Padahal, anggapan-anggapan seperti ini bisa membuat pasien menunda pengobatan dan berisiko kehilangan penglihatan secara permanen. Agar tidak salah kaprah, mari kita luruskan beberapa mitos umum seputar katarak dengan fakta medis yang benar.

Retinopati Diabetik: Tanpa Disadari Menjadi Ancaman bagi Penglihatan Penderita Diabetes

Diabetes melitus atau yang biasa disebut sebagai ‘kencing manis’ merupakan sebuah bentuk gangguan metabolisme yang diakibatkan kadar gula darah yang tinggi. Diabetes merupakan sebuah epidemi global yang terus berkembang, dan diperkirakan akan mempengaruhi 700 juta orang pada tahun 2045, disertai dengan peningkatan prevalensi retinopati diabetik di seluruh dunia. Sekitar sepertiga dari populasi global yang menderita diabetes mellitus juga mengalami retinopati diabetik, dari kelompok ini, sepertiganya menderita retinopati yang mengancam penglihatan.

Presbiopia: Kenapa Mata Tua Sulit Melihat Dekat?

Pernahkah Anda merasa harus menjauhkan ponsel atau buku agar bisa membaca dengan jelas? Atau merasa huruf terlihat buram saat melihat dari jarak dekat, terutama di usia 40-an ke atas? Jika iya, bisa jadi Anda mengalami presbiopia—kondisi alami akibat proses penuaan yang memengaruhi kemampuan mata untuk melihat dekat. Presbiopia adalah hal yang umum terjadi dan tidak berbahaya, namun tetap perlu ditangani agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.