Rumah Sakit Mata SMEC

Rumah Sakit Mata SMEC
  • Kontak Kami
  • ID
    • EN
    • ID
  • Masuk/Daftar
  • HOME
  • LAYANAN
    • Katarak
    • Lasik
    • Retina
    • Glaukoma
    • Lihat Layanan Lainnya
  • TEMUKAN DOKTER
  • RUMAH SAKIT KAMI
    • SMEC TEBET
    • SMEC PATRIA
    • Lihat Rumah Sakit Lainnya
  • BUAT JANJI
  • TENTANG KAMI
  • ARTIKEL
  • INFORMASI
    • Hak dan Kewajiban Pasien
    • Promosi
    • Indikator Mutu RS
    • Karir
    • Customer Care
    • Optic
    • Cerita Pasien
    • Event
    • Asuransi
    • Perpustakaan Digital
    • Masuk
  • ID
    • EN
    • ID
    • HOME
    • LAYANAN
    • DOKTER KAMI
    • RUMAH SAKIT KAMI
    • BUAT JANJI
    • TENTANG KAMI
    • ARTIKEL
    • INFORMASI
      • Hak dan Kewajiban Pasien
      • Promosi
      • Indikator Mutu RS
      • Karir
      • Customer Care
      • Optic
      • Cerita Pasien
      • Event
      • Asuransi
      • Perpustakaan Digital
    • KONTAK KAMI
    • HOME
    • LAYANAN
    • DOKTER KAMI
    • RUMAH SAKIT KAMI
    • BUAT JANJI
    • TENTANG KAMI
    • ARTIKEL
    • INFORMASI
      • Hak dan Kewajiban Pasien
      • Promosi
      • Indikator Mutu RS
      • Karir
      • Customer Care
      • Optic
      • Cerita Pasien
      • Event
      • Asuransi
      • Perpustakaan Digital
    • KONTAK KAMI
Temukan Dokter
Temukan Rumah Sakit
Buat Janji
BERITA KESEHATAN

Kenapa Laki-laki Lebih Rentan Mengidap Buta Warna?

  • 06 Sep 2025
  • Dr. Amalia Ulfa, Sp.M
SHARE :

Setiap tanggal 6 September, kita memperingati Color Blind Awareness Day atau Hari Kesadaran Buta Warna. Hari ini menjadi momen penting untuk mengenali kondisi gangguan penglihatan warna yang sering kali tidak disadari, padahal berdampak cukup besar dalam kehidupan sehari-hari. Kalau kamu kadang merasa kesulitan membedakan beberapa warna tertentu, ada kemungkinan kamu mengidap kondisi ini. Seseorang yang memiliki buta warna tidak dapat mendeteksi warna-warna tertentu (buta warna parsial) atau bahkan semua warna kecuali hitam dan putih (buta warna total). Bayangkan kalau kamu tidak bisa membedakan warna merah dan hijau, pastinya situasi ketika berhenti di lampu merah di jalan bisa menjadi lebih berbahaya.

Apa Itu Buta Warna?

Buta warna atau color vision deficiency adalah gangguan penglihatan warna yang terjadi ketika sel-sel fotoreseptor di retina, terutama sel kerucut yang tidak berfungsi dengan baik. Sel-sel ini bertugas menangkap spektrum warna merah, hijau, dan biru. Ketika salah satu tidak bekerja optimal, maka persepsi warna akan terganggu. Buta warna bisa terjadi kepada siapa saja. Sebagian besar kasus buta warna disebabkan oleh kondisi genetik yang diwariskan oleh kedua orang tua. Namun, kerusakan atau cedera yang menimpa saraf optik atau retina mata pun juga dapat menyebabkan buta warna.

Mengapa Laki-laki Lebih Rentan?

Menariknya, laki-laki dikatakan lebih berpeluang mengalami gangguan penglihatan warna dibandingkan perempuan. Kenapa bisa begitu? Jawabannya ada pada faktor genetik, yang berkaitan dengan gen-gen yang diturunkan oleh orang tua. Laki-laki terlahir dengan 1 kromosom X yang diturunkan dari ibu dan 1 kromosom Y dari ayah, sedangkan perempuan mempunyai 2 kromosom X dari kedua orang tua. Karena hanya memiliki satu kromosom X, peluang laki-laki untuk mengalami buta warna menjadi lebih besar karena laki-laki hanya perlu memiliki satu gen abnormal pada satu kromosom X mereka, sementara perempuan perlu memiliki gen abnormal pada kedua kromosom X. Jika seorang perempuan hanya memiliki satu gen abnormal, maka dia tidak akan mengidap buta warna, tetapi ada kemungkinan 50% bahwa dia dapat menurunkan gen abnormal tersebut kepada anak laki-lakinya, yang kemudian akan menderita kondisi tersebut. Inilah mengapa perempuan dikatakan sebagai carrier (pembawa).

Jenis Buta Warna yang Umum

  • Deuteranopia & Protanopia (buta warna merah-hijau): jenis buta warna yang paling umum dan sering terjadi pada laki-laki.
  • Tritanopia (buta warna biru-kuning): lebih jarang dan tidak terikat pada kromosom X.
  • Achromatopsia: sangat langka, menyebabkan penderita hanya melihat dalam skala abu-abu atau hitam dan putih saja.

Apakah Bisa Disembuhkan?

Buta warna merupakan penyakit seumur hidup dan sampai saat ini belum bisa disembuhkan. Namun, sudah tersedia kacamata atau lensa kontak khusus yang dapat membantu sebagian penderita membedakan warna menjadi lebih baik.

Identifikasi sejak dini sangat penting. Salah satu metode pemeriksaan yang paling umum dilakukan adalah tes warna Ishihara, yaitu melihat angka tersembunyi di antara pola titik-titik warna.

Kapan Diperlukan Pemeriksaan ke Dokter Mata?

Kalau kamu merasa kemampuanmu mendeteksi warna terganggu, atau ingin memastikan sang buah hati tidak memiliki gangguan mata sejak dini, tidak ada salahnya untuk langsung melakukan konsultasi dengan Dokter Spesialis Mata di RS Mata SMEC. Jangan ragu untuk berkonsultasi dan memastikan kesehatan matamu karena penglihatan yang baik adalah kunci untuk menjalani kehidupan dengan lebih optimal.

Next Article: Bahaya Mengoleskan Pasta Gigi di Bawah Mata Saat Terpapar Gas Air Mata

The Most Popular

Retinopati Diabetik: Tanpa Disadari Menjadi Ancaman bagi Penglihatan Penderita Diabetes

Diabetes melitus atau yang biasa disebut sebagai ‘kencing manis’ merupakan sebuah bentuk gangguan metabolisme yang diakibatkan kadar gula darah yang tinggi. Diabetes merupakan sebuah epidemi global yang terus berkembang, dan diperkirakan akan mempengaruhi 700 juta orang pada tahun 2045, disertai dengan peningkatan prevalensi retinopati diabetik di seluruh dunia. Sekitar sepertiga dari populasi global yang menderita diabetes mellitus juga mengalami retinopati diabetik, dari kelompok ini, sepertiganya menderita retinopati yang mengancam penglihatan.


Presbiopia: Kenapa Mata Tua Sulit Melihat Dekat?

Pernahkah Anda merasa harus menjauhkan ponsel atau buku agar bisa membaca dengan jelas? Atau merasa huruf terlihat buram saat melihat dari jarak dekat, terutama di usia 40-an ke atas? Jika iya, bisa jadi Anda mengalami presbiopia—kondisi alami akibat proses penuaan yang memengaruhi kemampuan mata untuk melihat dekat. Presbiopia adalah hal yang umum terjadi dan tidak berbahaya, namun tetap perlu ditangani agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.


Strabismus: Mengenal Mata Juling dan Pentingnya Penanganan Dini

Strabismus atau yang sering dikenal masyarakat sebagai mata juling adalah kondisi di mana kondisi kedua mata tidak sejajar dan fokus ke arah yang berbeda. Satu mata dapat mengarah lurus, sementara mata lainnya bisa mengarah ke dalam (esotropia), ke luar (eksotropia), ke atas (hipertropia), atau ke bawah (hipotropia). Kondisi ini bisa muncul sejak bayi (strabismus kongenital) atau berkembang pada anak maupun orang dewasa. Strabismus / juling yang muncul secara tiba-tiba dengan disertai hambatan dalam pergerakan bola mata, bisa menimbulkan keluhan penglihatan ganda (diplopia).


Tags
Buta warna
Color blind awareness day
Pemeriksaan mata
Rs mata smec
Tes ishihara

MORE NEWS

BERITA KESEHATAN

07 Nov 2025

Retinopati Diabetik: Tanpa Disadari Menjadi Ancaman bagi Penglihatan Penderita Diabetes

Detail
BERITA KESEHATAN

30 Oct 2025

Strabismus: Mengenal Mata Juling dan Pentingnya Penanganan Dini

Detail
BERITA KESEHATAN

30 Oct 2025

Presbiopia: Kenapa Mata Tua Sulit Melihat Dekat?

Detail
BERITA KESEHATAN

28 Oct 2025

Kenali Asthenopia: Ketika Mata Lelah Akibat Menatap Layar Terlalu Lama

Detail
Cari di sini untuk informasi

SMEC CUSTOMER CARE

0804 1 227788

Layangkan pertanyaan dan keluhan Anda melalui nomor telepon SMEC Customer Care kami di :
0804 1 227788 (Telepon)
0811 901 1234 (WhatsApp)
0811 901 1234 (SMS)

Atau hubungi kami melalui email di info@rsmatasmec.com

KABAR TERKINI

Dapatkan kabar terkini dari kami dengan mencantumkan email Anda.

Head Office

  • RS MATA SMEC
    Jl. Prof. DR. Soepomo No.70-B, Menteng Dalam
    Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan
    Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12810

  • Telepon: 0804 1 227788
  • WhatsApp: 0811 901 1234
  • SMS: 0811 901 1234
  • E-mail : info@rsmatasmec.com
Our Location
  • SMEC TEBET
  • SMEC PATRIA
  • More Hospital List
Tentang Kami
  • Visi dan Misi
  • Informasi
  • Karir
Hubungi Kami
  • Online/Offline
  • Customer Care
Layanan
  • Buat Janji
  • Optic
  • FAQ
  • SYARAT DAN KETENTUAN
  • KEBIJAKAN PRIVASI
© 2020 RS Mata SMEC. All Right Reserved.