Rumah Sakit Mata SMEC

Rumah Sakit Mata SMEC
  • Kontak Kami
  • ID
    • EN
    • ID
  • Masuk/Daftar
  • HOME
  • LAYANAN
    • Katarak
    • Lasik
    • Retina
    • Glaukoma
    • Lihat Layanan Lainnya
  • TEMUKAN DOKTER
  • RUMAH SAKIT KAMI
    • SMEC TEBET
    • SMEC PATRIA
    • Lihat Rumah Sakit Lainnya
  • BUAT JANJI
  • TENTANG KAMI
  • ARTIKEL
  • INFORMASI
    • Hak dan Kewajiban Pasien
    • Promosi
    • Indikator Mutu RS
    • Karir
    • Customer Care
    • Optic
    • Cerita Pasien
    • Event
    • Asuransi
    • Perpustakaan Digital
    • Masuk
  • ID
    • EN
    • ID
    • HOME
    • LAYANAN
    • DOKTER KAMI
    • RUMAH SAKIT KAMI
    • BUAT JANJI
    • TENTANG KAMI
    • ARTIKEL
    • INFORMASI
      • Hak dan Kewajiban Pasien
      • Promosi
      • Indikator Mutu RS
      • Karir
      • Customer Care
      • Optic
      • Cerita Pasien
      • Event
      • Asuransi
      • Perpustakaan Digital
    • KONTAK KAMI
    • HOME
    • LAYANAN
    • DOKTER KAMI
    • RUMAH SAKIT KAMI
    • BUAT JANJI
    • TENTANG KAMI
    • ARTIKEL
    • INFORMASI
      • Hak dan Kewajiban Pasien
      • Promosi
      • Indikator Mutu RS
      • Karir
      • Customer Care
      • Optic
      • Cerita Pasien
      • Event
      • Asuransi
      • Perpustakaan Digital
    • KONTAK KAMI
Temukan Dokter
Temukan Rumah Sakit
Buat Janji
BERITA KESEHATAN

Kenapa Mata Gampang Perih saat Pakai Softlens?

  • 05 Aug 2025
  • Dr. Agung Bhakti Wiratama, Sp.M
SHARE :

Kenapa Mata Gampang Perih saat Pakai Softlens?

woman-checking-some-new-lenses (1).jpeg

Menggunakan lensa kontak atau softlens memang bisa menjadi solusi praktis untuk membantu penglihatan atau sekadar menunjang penampilan. Namun, tidak jarang pengguna softlens mengeluhkan mata yang terasa perih. Rasa perih ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang penting untuk diketahui agar dapat dihindari.

Mengapa Mata Bisa Perih Saat Memakai Softlens?

Terdapat beberapa alasan umum yang dapat menyebabkan mata Anda terasa perih saat menggunakan softlens :

  1. Mata Kering: Jika produksi air mata Anda kurang atau lapisan air mata yang tidak stabil (gangguan tear film), softlens dapat memperburuk kondisi mata kering dan menyebabkan iritasi serta rasa perih.
  2. Softlens Kotor atau Rusak: Kebersihan merupakan kunci utama dalam penggunaan softlens. Softlens yang kotor dikarenakan debu, sisa kosmetik, atau mikroorganisme dapat mengiritasi permukaan mata. Begitu juga jika softlens robek atau memiliki permukaan yang kasar.
  3. Tidak Cocok dengan Bahan atau Ukuran Softlens: Setiap orang memiliki sensitivitas mata yang berbeda. Bahan softlens tertentu atau ukuran yang tidak sesuai (terlalu ketat atau terlalu longgar) dapat menyebabkan gesekan hingga iritasi pada mata.
  4. Reaksi Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami ketidakmampuan untuk mentoleransi lensa kontak dikarenakan reaksi alergi seperti rasa gatal pada mata, kemerahan, iritasi hingga sensitif terhadap bahan pengawet atau komponen lain dalam larutan pembersih softlens.
  5. Penggunaan Terlalu Lama: Memakai softlens melebihi durasi yang direkomendasikan dapat mengurangi suplai oksigen ke kornea, menyebabkan mata menjadi lelah, kering, dan perih.
  6. Iritasi Akibat Partikel Asing: Debu, asap, atau partikel kecil lainnya dapat masuk dan terperangkap di bawah softlens. Hal ini dapat menyebabkan mata terasa tidak nyaman dan perih.

Tips Mencegah Mata Perih Saat Memakai Softlens:

  • Jaga Kebersihan Tangan: Selalu cuci tangan hingga bersih dengan sabun dan keringkan dengan handuk bebas serat sebelum menyentuh softlens atau mata.
  • Gunakan Larutan Steril Khusus Softlens: Jangan membilas atau menyimpan softlens dengan air yang tidak steril seperti air keran, air garam, atau larutan lain selain cairan khusus yang direkomendasikan untuk membersihkan dan merendam softlens.
  • Bersihkan dan Ganti Softlens Sesuai Anjuran: Ikuti petunjuk dokter mengenai cara membersihkan softlens dan kapan saat yang tepat untuk menggantinya.
  • Perhatikan Kebersihan Tempat Softlens: Bersihkan tempat softlens secara teratur dan ganti setiap 3 bulan sekali.
  • Istirahatkan Mata: Beri mata Anda waktu istirahat dari penggunaan softlens, misalnya dengan menggunakan kacamata sesekali.
  • Hindari Tidur dengan Softlens: Kecuali jika softlens Anda memang didesain khusus untuk penggunaan yang dapat dipakai semalaman dan pastinya atas anjuran dokter.
  • Pilih Softlens yang Tepat: Konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan softlens dengan bahan, ukuran, dan kadar air yang sesuai dengan kondisi mata Anda.
  • Gunakan Tetes Mata Khusus Softlens: Gunakan obat tetes mata (artificial tears) yang dianjurkan untuk pengguna lensa kontak secara teratur agar mencegah mata Anda kering dan tetap terlubrikasi dengan baik.
  • Hindari Paparan Langsung Asap atau Debu: Jika berada di lingkungan berdebu atau berasap, pertimbangkan untuk menggunakan kacamata pelindung.

Mata perih saat memakai softlens sebaiknya tidak diabaikan. Jika rasa perih terus berlanjut, disertai kemerahan, penglihatan kabur, atau gejala lain yang mengganggu, segera lepaskan softlens. Apabila gejala berkelanjutan, maka sebaiknya segera jadwalkan konsultasi ke RS Mata SMEC untuk pemeriksaan dan penatalaksanaan lebih lanjut. 

Next Article: Mengenal Glaukoma: Si Pencuri Penglihatan Diam-Diam

The Most Popular

Waspadai Keratitis Jamur: Infeksi Kornea Serius yang Membutuhkan Penanganan Segera

Mata merah, perih, dan pandangan buram? Banyak yang mengira ini hanya iritasi ringan atau infeksi biasa. Tapi tahukah kamu, itu bisa jadi tanda awal infeksi jamur serius pada kornea?


Kedutan di Kelopak Mata Terus-Menerus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Apakah Anda pernah merasakan kedutan pada mata yang datang tiba-tiba dan terus berulang? Kedutan ini terasa seperti gerakan halus di kelopak mata yang sering kali muncul tanpa peringatan. Meski tampak sepele, kondisi ini bisa cukup mengganggu aktivitas, terutama jika terjadi terus-menerus.


Mengenal Glaukoma: Si Pencuri Penglihatan Diam-Diam

Tahukah Anda bahwa ada penyakit mata serius yang bisa mencuri penglihatan Anda secara perlahan, tanpa gejala berarti di awal? Penyakit itu bernama glaukoma sering dijuluki sebagai “the silent thief of sight” atau pencuri penglihatan diam-diam. Glaukoma adalah  salah satu penyebab utama kebutaan permanen di dunia. Di Indonesia sendiri, ribuan orang kehilangan penglihatannya setiap tahun karena terlambat didiagnosis atau tidak menyadari bahwa mereka mengidap glaukoma. Angka kejadian glaukoma di seluruh dunia pada tahun 2010 diperkirakan sebanyak 60.5 juta. Glaukoma merupakan penyebab kebutaan nomor ke-2 di Indonesia dan Dunia. 


Tags
Perawatan softlens
Tips softlens
Iritasi mata
Kesehatan mata
Lensa kontak
Mata kering
Mata perih
Softlens

MORE NEWS

BERITA KESEHATAN

20 Aug 2025

Waspadai Keratitis Jamur: Infeksi Kornea Serius yang Membutuhkan Penanganan Segera

Detail
BERITA KESEHATAN

18 Aug 2025

Kedutan di Kelopak Mata Terus-Menerus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Detail
BERITA KESEHATAN

13 Aug 2025

Muncul Selaput pada Mata, Apakah Berbahaya?

Detail
BERITA KESEHATAN

11 Aug 2025

Mengenal Glaukoma: Si Pencuri Penglihatan Diam-Diam

Detail
Cari di sini untuk informasi

SMEC CUSTOMER CARE

0804 1 227788

Layangkan pertanyaan dan keluhan Anda melalui nomor telepon SMEC Customer Care kami di :
0804 1 227788 (Telepon)
0811 901 1234 (WhatsApp)
0811 901 1234 (SMS)

Atau hubungi kami melalui email di info@rsmatasmec.com

KABAR TERKINI

Dapatkan kabar terkini dari kami dengan mencantumkan email Anda.

Head Office

  • RS MATA SMEC
    Jl. Prof. DR. Soepomo No.70-B, Menteng Dalam
    Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan
    Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12810

  • Telepon: 0804 1 227788
  • WhatsApp: 0811 901 1234
  • SMS: 0811 901 1234
  • E-mail : info@rsmatasmec.com
Our Location
  • SMEC TEBET
  • SMEC PATRIA
  • More Hospital List
Tentang Kami
  • Visi dan Misi
  • Informasi
  • Karir
Hubungi Kami
  • Online/Offline
  • Customer Care
Layanan
  • Buat Janji
  • Optic
  • FAQ
  • SYARAT DAN KETENTUAN
  • KEBIJAKAN PRIVASI
© 2020 RS Mata SMEC. All Right Reserved.