Rumah Sakit Mata SMEC

Rumah Sakit Mata SMEC
  • Kontak Kami
  • ID
    • EN
    • ID
  • Masuk/Daftar
  • HOME
  • LAYANAN
    • Katarak
    • Lasik
    • Retina
    • Glaukoma
    • Lihat Layanan Lainnya
  • TEMUKAN DOKTER
  • RUMAH SAKIT KAMI
    • SMEC TEBET
    • SMEC PATRIA
    • Lihat Rumah Sakit Lainnya
  • BUAT JANJI
  • TENTANG KAMI
  • ARTIKEL
  • INFORMASI
    • Hak dan Kewajiban Pasien
    • Promosi
    • Indikator Mutu RS
    • Karir
    • Customer Care
    • Optic
    • Cerita Pasien
    • Event
    • Asuransi
    • Perpustakaan Digital
    • Masuk
  • ID
    • EN
    • ID
    • HOME
    • LAYANAN
    • DOKTER KAMI
    • RUMAH SAKIT KAMI
    • BUAT JANJI
    • TENTANG KAMI
    • ARTIKEL
    • INFORMASI
      • Hak dan Kewajiban Pasien
      • Promosi
      • Indikator Mutu RS
      • Karir
      • Customer Care
      • Optic
      • Cerita Pasien
      • Event
      • Asuransi
      • Perpustakaan Digital
    • KONTAK KAMI
    • HOME
    • LAYANAN
    • DOKTER KAMI
    • RUMAH SAKIT KAMI
    • BUAT JANJI
    • TENTANG KAMI
    • ARTIKEL
    • INFORMASI
      • Hak dan Kewajiban Pasien
      • Promosi
      • Indikator Mutu RS
      • Karir
      • Customer Care
      • Optic
      • Cerita Pasien
      • Event
      • Asuransi
      • Perpustakaan Digital
    • KONTAK KAMI
Temukan Dokter
Temukan Rumah Sakit
Buat Janji
BERITA KESEHATAN

Sinar Matahari Bisa Merusak Mata?

  • 11 Jul 2025
  • Dr. Ferdian Yanuar, Sp.M.
SHARE :

Sinar matahari memang memainkan peran vital dalam kehidupan, namun di balik manfaatnya, tersimpan potensi bahaya yang tidak boleh diabaikan. Paparan berlebihan tanpa perlindungan dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan mata. Sinar ultraviolet (UV) — komponen tak kasat mata dari cahaya matahari — merupakan faktor utama yang dapat merusak jaringan sensitif pada mata jika tidak diantisipasi dengan perlindungan yang tepat.

Efek Sinar UV pada Mata

Paparan sinar UV, baik UV-A maupun UV-B, secara kumulatif dapat menyebabkan berbagai masalah pada mata, mulai dari yang ringan hingga yang mengancam penglihatan:

  1. Photokeratitis: Mirip dengan kulit yang terbakar matahari, kornea mata juga bisa mengalami "luka bakar" akibat paparan UV intens dalam waktu singkat, misalnya dari pantulan salju atau air. Gejalanya meliputi mata merah, perih, berair, sensitif terhadap cahaya, dan rasa seperti ada pasir di mata. Kondisi ini biasanya bersifat sementara.
  2. Pterygium: Pertumbuhan jaringan fibrovaskular pada konjungtiva (selaput bening yang menutupi bagian putih mata) yang dapat meluas hingga ke kornea. Paparan UV kronis adalah salah satu faktor risiko utamanya. Pterygium dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan jika cukup besar, dapat mengganggu penglihatan.
  3. Katarak: Paparan sinar UV jangka panjang merupakan salah satu faktor risiko signifikan untuk perkembangan katarak, yaitu kondisi lensa mata menjadi keruh sehingga penglihatan kabur seperti melihat melalui jendela berkabut.
  4. Kanker Mata: Meskipun jarang, beberapa jenis kanker mata berhubungan dengan paparan sinar UV.

Cara Mengatasi dan Mencegah Kerusakan Mata Akibat Sinar UV:

Perlindungan mata dari sinar UV sangat penting untuk dilakukan sejak dini dan berkelanjutan:

  1. Gunakan Kacamata Hitam Pelindung UV: Pilih kacamata hitam yang memberikan perlindungan 100% terhadap sinar UV-A dan UV-B.
  2. Kenakan Topi Bertepi Lebar: Topi dapat membantu menghalangi sinar UV yang datang dari atas atau samping yang mungkin tidak terhalau sepenuhnya oleh kacamata.
  3. Hindari Paparan Matahari Puncak: Sinar UV paling kuat antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Jika memungkinkan, batasi aktivitas luar ruangan pada jam-jam tersebut atau cari tempat teduh.
  4. Perhatikan Saat Berada di Dekat Permukaan Reflektif: Air, salju, dan pasir dapat memantulkan sinar UV secara signifikan, meningkatkan paparan pada mata Anda.
  5. Anak-anak dan Lansia Membutuhkan Perlindungan: Pastikan anak-anak dan lansia juga menggunakan kacamata hitam dan topi saat beraktivitas di luar ruangan, karena semua orang dari berbagai usia juga berisiko

Kesadaran akan bahaya sinar UV dan tindakan pencegahan yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan mata Anda dalam jangka panjang. Apabila Anda mengalami gejala seperti mata merah, perih, atau perubahan penglihatan setelah terpapar sinar matahari, atau jika gejala berkelanjutan, maka sebaiknya segera jadwalkan konsultasi ke RS Mata SMEC untuk pemeriksaan dan penatalaksanaan lebih lanjut.

Next Article: Ablasio Retina: Ketika Retina Terlepas, Penglihatan Bisa Hilang Total

The Most Popular

Mitos dan Fakta tentang Katarak yang Perlu Anda Ketahui

Masih banyak orang yang percaya bahwa katarak hanya dialami oleh orang tua, atau bisa sembuh dengan obat tetes mata dan menjalani pola hidup sehat. Padahal, anggapan-anggapan seperti ini bisa membuat pasien menunda pengobatan dan berisiko kehilangan penglihatan secara permanen. Agar tidak salah kaprah, mari kita luruskan beberapa mitos umum seputar katarak dengan fakta medis yang benar.


Floaters: Bintik Hitam di Penglihatan, Apakah Berbahaya?

Pernah melihat bayangan seperti benang, titik, atau serat halus yang tampak melayang-layang saat Anda melihat ke langit cerah atau layar putih? Fenomena ini disebut floaters. Walau sering kali tidak berbahaya, floaters bisa menjadi tanda awal dari gangguan serius pada mata, terutama bila muncul tiba-tiba dan disertai kilatan cahaya.


Retinopati Diabetik: Tanpa Disadari Menjadi Ancaman bagi Penglihatan Penderita Diabetes

Diabetes melitus atau yang biasa disebut sebagai ‘kencing manis’ merupakan sebuah bentuk gangguan metabolisme yang diakibatkan kadar gula darah yang tinggi. Diabetes merupakan sebuah epidemi global yang terus berkembang, dan diperkirakan akan mempengaruhi 700 juta orang pada tahun 2045, disertai dengan peningkatan prevalensi retinopati diabetik di seluruh dunia. Sekitar sepertiga dari populasi global yang menderita diabetes mellitus juga mengalami retinopati diabetik, dari kelompok ini, sepertiganya menderita retinopati yang mengancam penglihatan.


Tags
Sinar matahari
Sinar uv
Kerusakan mata
Kacamata hitam
Proteksi uv
Pterygium
Degenerasi makula
Katarak
Kesehatan mata

MORE NEWS

BERITA KESEHATAN

26 Nov 2025

Floaters: Bintik Hitam di Penglihatan, Apakah Berbahaya?

Detail
BERITA KESEHATAN

20 Nov 2025

Mitos dan Fakta tentang Katarak yang Perlu Anda Ketahui

Detail
BERITA KESEHATAN

07 Nov 2025

Retinopati Diabetik: Tanpa Disadari Menjadi Ancaman bagi Penglihatan Penderita Diabetes

Detail
BERITA KESEHATAN

30 Oct 2025

Strabismus: Mengenal Mata Juling dan Pentingnya Penanganan Dini

Detail
Cari di sini untuk informasi

SMEC CUSTOMER CARE

0804 1 227788

Layangkan pertanyaan dan keluhan Anda melalui nomor telepon SMEC Customer Care kami di :
0804 1 227788 (Telepon)
0811 901 1234 (WhatsApp)
0811 901 1234 (SMS)

Atau hubungi kami melalui email di info@rsmatasmec.com

KABAR TERKINI

Dapatkan kabar terkini dari kami dengan mencantumkan email Anda.

Head Office

  • RS MATA SMEC
    Jl. Prof. DR. Soepomo No.70-B, Menteng Dalam
    Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan
    Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12810

  • Telepon: 0804 1 227788
  • WhatsApp: 0811 901 1234
  • SMS: 0811 901 1234
  • E-mail : info@rsmatasmec.com
Our Location
  • SMEC TEBET
  • SMEC PATRIA
  • More Hospital List
Tentang Kami
  • Visi dan Misi
  • Informasi
  • Karir
Hubungi Kami
  • Online/Offline
  • Customer Care
Layanan
  • Buat Janji
  • Optic
  • FAQ
  • SYARAT DAN KETENTUAN
  • KEBIJAKAN PRIVASI
© 2020 RS Mata SMEC. All Right Reserved.